Stranded in Aceh
16 May
terlihat jelas sisa keangkuhan mu meski sudah tergeletak di tempat tidur
merah lebam matamu seperti merah wajah mu saat aku pertanyakan kritikanmu yang selalu menyayat hati kuping dan hatiku
tak pernah mampir segaris senyum di wajahmu saat bertemu denganku, bahkan tidak dalam mimpiku
tidak pernah ku tahuapa engkau memperhatikanku, sekarang pun aku tak perduli
tapi kita harus sadar…
cinta itu ada di dalam tiap tetes darah kita. tidak bisa kita tolak. bahkan sampai liang kubur pun engkau mempunyai darah yang sama dengan aku.
berubahlah… berikan cintamu pada dunia sehingga engkau selalu ada di sini bersama kami….
Leave a reply