Popie in Response

Stranded in Aceh

Archive for the ‘Wise Words’ Category

Terlambat

andaikan dulu kau sediakan telingamu untuk mendengarkan celotehan dan tangis kami,
pastikan sekarang ada banyak mulut untuk menghibur dan menyenangkanmu
andaikan dulu kau sediakan 5menit waktumu untuk bermain bersama kami,
pastikan sekarang akan ada banyak waktu untuk menemanimu
andaikan dulu kau sediakan tanganmu untuk menyuapi kami,
pastikan sekarang ada banyak tangan membantumu
andaikan dulu kau sediakan matamu untuk melihat perkembangan kami,
pastikan sekarang ada banyak mata untuk menjagamu
dan andaikan dulu kau sediakan hatimu untuk menyayangi kami,
pastikan ada banyak hati yang membuat mu bahagia
tapi sayang…
waktu tak dapat diputar ulang!

father&son

http://outschoolspotted.blogspot.com/2011/11/father.html

UDA

terlihat jelas sisa keangkuhan mu meski sudah tergeletak di tempat tidur

merah lebam matamu seperti merah wajah mu saat aku pertanyakan kritikanmu yang selalu menyayat hati kuping dan hatiku

tak pernah mampir segaris senyum di wajahmu saat bertemu denganku, bahkan tidak dalam mimpiku

tidak pernah ku tahuapa engkau memperhatikanku, sekarang pun aku tak perduli

tapi kita harus sadar…

cinta itu ada di dalam tiap tetes darah kita. tidak bisa kita tolak. bahkan sampai liang kubur pun engkau mempunyai darah yang sama dengan aku.

berubahlah… berikan cintamu pada dunia sehingga engkau selalu ada di sini bersama kami….

Pernikahan

pernikahan adalah ketika kita saling memiliki, bukan hanya dimiliki
Ketika kita saling membantu, bukan sekedar patuh
Ketika kita saling menghibur, bukan merasa sedih sendiri
Dan ketika kita merasa sempurna dengan cinta ini….

  • 1 Comment
  • Filed under: Wise Words
  • Hai Bulan….

    Kamu kan tidak pernah sampaikan bahwa kamu setiap malam duduk di sana untuk memberikan sinarmu hanya untukku
    Yang ku tahu, tiap malam memang tugasmu menyinari kegelapan malam ini tanpa memilih siapa yang kamu terangi
    Seharusnya kamu tahu bahwa aku setiap malam datang ke danau itu untuk menari dengan sinarmu
    Tidakkah kau lihat betapa bahagianya aku bisa mencuri sinarmu dan menari dengannya? Walau hanya dengan sinarmu
    Tak berani aku emrindukan kedatanganmu ke bumi
    Karena aku juga tahu kalau aku juga tak mungkin terbang ke atas sana
    Tiap pagi ku ingin malam segera datang
    Dan tiap malam anganku untuk melenyapkan mentari pagi
    Tapi waktu kan sampai
    Saat aku tak bisa lagi menikmati sinarmu sendirian
    Dan aku tahu tak ada malam yang lebih indah dari malam-malam purnama saat ku berdansa dengan sinarmu

    kata temanku

    temanku pernah berkata. “aku suka kegelapan”.

    temanku juga berkata. “aku lebih suka malam”.

    temanku itu kemudian berkata lagi. “hitam lebih baik”.

    dan aku bertanya. kenapa?

    jika tidak ada kegelapan, maka tidak cahaya. jika tidak ada malam, maka kita tidak bisa menikmati bintang. jika tidak ada hitam maka tidak ada putih. dan aku ingin menikmati semuanya hanya berdua dengan kamu.

  • 0 Comments
  • Filed under: Wise Words
  • The Husband Store

    A store that sells new husbands has opened in New York City, where a woman may go to choose a husband. Among the instructions at the entrance is a description of how the store operates:

    You may visit this store ONLY ONCE! There are six floors and the value of the products increase as the shopper ascends the flights. The shopper may choose any item from a particular floor, or may choose to go up to the next floor, but you cannot go back down except to exit the building!

    So, a woman goes to the Husband Store to find a husband. On the first floor the sign on the door reads:

    Floor 1 – These men Have Jobs.
    She is intrigued, but continues to the second floor, where the sign reads:

    Floor 2 – These men Have Jobs and Love Kids.
    ‘That’s nice,’ she thinks, ‘but I want more.’
    So she continues upward. The third floor sign reads:

    Floor 3 – These men Have Jobs, Love Kids, and are Extremely Good Looking.

    ‘Wow,’ she thinks, but feels compelled to keep going.
    She goes to the fourth floor and the sign reads:

    Floor 4 – These men Have Jobs, Love Kids, are Drop-dead Good Looking and Help With Housework.
    ‘Oh, mercy me!’ she exclaims, ‘I can hardly stand it!’
    Still, she goes to the fifth floor and the sign reads:

    Floor 5 – These men Have Jobs, Love Kids, are Drop-dead Gorgeous, Help with Housework, and Have a Strong Romantic Streak.
    She is so tempted to stay, but she goes to the sixth floor, where the sign reads:

    Floor 6 – You are visitor 31,456,012 to this floor. There are no men on this floor. This floor exists solely as proof that women are impossible to please. Thank you for shopping at the Husband Store.

    PLEASE NOTE:
    To avoid gender bias charges, the store’s owner opened a New Wives store just across the street.

    The first floor has wives that love sex.

    The second floor has wives that love sex and have money and like beer.

    The third , fourth, fifth and sixth floors have never been visited.

    (I copied this story from an email from sosio2k1@yahoogroups.com.)

    WHAT DO YOU THINK?

  • Comments Off on The Husband Store
  • Filed under: Wise Words
  • Broken Wings

    I found this letter in my room. But so sorry, I can’t translate this letter into English in an appropriate language. Than I decided not to rewrite it in English because it may loose it touch on my heart.

    kita memang cuma 2 ekor merpati yang coba saling bantu terbang, padahal sebenarnya sayap kita lagi patah.
    Kita juga tahu untuk membuat sayap itu utuh kita butuh patahannya.
    Dan kita sadar bahwa sayap itu bukan hilang tapi masih ditinggal di suatu tempat.
    Aku tahu tempatku meninggalkan patahan itu.
    Aku sedang meminjamkan sayap ku padanya agar dia bisa terbang
    Saat ini dia hampir terbang
    Dan aku tidak mau meminjamkan sayap ku untuk yang lain lagi terbang
    Saat ini aku mau terbang sendiri…
    Setinggi-tingginya…
    Sejauh-jauhnya…
    Kalau kamu mau terbang seperti aku
    Kamu harus cari dulu di mana kamu letakkan patahan itu
    Kenali dia agar kamu yakin benar itulah patahan sayap yang kamu cari
    Karena hanya Pemiliknya yang kenal betul sayapnya walau sudah patah
    Ambil sayap itu dan jangan pernah kamu tinggalkan lagi
    Biar kamu bisa terbang bersama ku
    Nanti aku kenalkan dengan pohon-pohon di hutan sana
    Aku ajak kamu berburu cacing bersama
    Akan ku kenalkan juga dengan awan-awan di langit
    Tapi MAAF…
    bukan dengan meminjamkan sayapku
    Karena kalau ku pinjamkan kamu cuma akan bisa terbang dengan sayap pinjaman bukan milik sendiri
    Bukan itu yang ku harapkan
    Aku mau kamu bisa punya sayap seutuhnya biar bisa terbang tinggi sekali
    Bahkan lebih tinggi dari aku
    Kamu mau kan membuatnya utuh?

    broken wings image

  • 0 Comments
  • Filed under: Wise Words
  • Colored?

    This poem was nominated poem of 2005 for the best poem, written by an African kid

    When I born, I Black,
    When I grow up, I Black,
    When I go in Sun, I Black,
    When I scared, I Black,
    When I sick, I Black,
    And when I die, I still black..
    And you White fella,
    When you born, you Pink,
    When you grow up, you White,
    When you go in Sun, you Red,
    When you cold, you Blue,
    When you scared, you Yellow,
    When you sick, you Green,
    And when you die, you Gray..
    And you calling me Colored ??

    Am I Sober?

    I never drunk

    I didn’t smoke

    I think no grass

    I touch no drugs

    I never sniff cocaine

    But I cannot say I am a sober because of you

  • 0 Comments
  • Filed under: Wise Words
  • when romeo said

    romeo said I’ll jump when u jump
    so that
    I laugh when u laugh
    I cry when u cry
    I am happy when u’r happy
    I am sad when u’r sad
    and …
    I am faint when u say I LOVE U

    rose

  • 1 Comment
  • Filed under: Wise Words