Stranded in Aceh
29 Mar
Just like the title, it’s my hot trip because I’m going to Lombok (Lombok is Chili in Javanese Language; just see the welcoming property on Lombok bellow!) from Lombok.
I go with a ferry from Padang Baai. It take 4 hours to Lembar Ferry Terminal. Then take 1 a half hour to Kuta Lombok Beach.
Stay at the hotel I saw a night market in the back side. I think its a beautiful scene on the night. People around the hotel sell some souvenir. I buy some t-shirt for souvenir, it’s Rp 15.ooo/pcs.
In the morning I go to the beach to enjoy the wonderful granular sands there. See, they like papers spreading on the beach. u
I zoomed it for you!
I think this is the only beach that have this shape of granular sands.
Then I enjoying tandem bicycle to going around. Hmm, another lovely island!
Seperti judulnya “Hot Trip” lombok memang pedas karena lombok berarti cabe dalam bahasa Indonesia. Lihat saja penyambutan cabe-cabe di hotel tempat saya menginap (gambar 1)!
Setelah perjalanan saya dari Bali saya meneruskan ke Lombok. melalui pelabuhan Padang Baai. Setelah 4 jam naik kapal ferry, saya sampai di pelabuhan Lembar Lombok. Dari pelabuhan itu saya naik mobil sewaan selama 1,5 jam untuk menuju penginapan saya di Kuta Lombok.
Saat makan malam saya melihat keramaian di tengah kegelapan di belakang hotel. Ternyata ada pasar malam di sana. Wuih, pemandangan yang bagus (gambar 2). Setelah puas mengambil gambar, saya membeli 5 buah kaos. Cukup murah, saya membeli Rp15.000 perbuah.
Keesokan paginya saya takjub berjalan sepanjang pantai Kuta Lombok sebab butiran pasir di sini bulat seperti lada. Semoga saja ibu-ibu di sini tidak tertukar saat memasak. Saya rasa pasir seperti ini hanya ada di Lombok.
Setelah menikmati pasir, saya mencoba untuk berkeliling dengan menyewa sepeda tandem. Hmmm, lumayan berkeringat bagi orang yang tidak pernah olah raga seperti saya.
Leave a reply