Stranded in Aceh
28 Feb
I have a chance to go to Tengku Chik Ditiro grave. It’s at Aceh. if you (women) want to go there, you should wear moslem scarf because they implemented “Syariah Islam”. See, it’s me wearing the scarf!
Besides the grave, they serve a bigbowl of water. They believe it’s the holy water. You can drink it and wash your face with the water. They believe it can give you beauty. See, this is my friend. Maybe she wants to be more beautiful. hahaha.
They serve the holy bible for moslem too. Some of the bible are already very very old. Some people believe if they want to be blessed they have to read the bible near the grave.
If you want to get there, don’t forget to bring some food and drink because there is no food stall there.
Sewaktu di Aceh aku mendapatkan kesempatan untuk mendatangi makam Tengku Cik Ditiro. Bagi setiap perempuan yang ingin mendatangi makam ini diwajibkan untuk mengenakan kerudung karena Aceh menerapkan syariat Islam. Lihat saya dengan kerudung. Cantik tidak?
Di sana disediakan juga air di dalam gentong. Bagi yang percaya, air tersebut bisa mendatangkan berkat atau pun membuat awet muda. Caranya dengan diminum atau dibasuhkan ke muka. Lihat, teman saya mungkin ingin tetap awet muda!
Ada beberapa kitab suci bagi umat muslim (Alquran). Beberapa dari kitab ini sudah usang karena dimakan usia. Beberapa orang percaya dengan membaca kitab atau mengaji di sekitar makam ini bisa mendatangkan berkat. Saya sendiri lebih tertarik dengan kitabnya karena sudah tua. Seharusnya buku-buku tua seperti itu dirawat karena merupakan aset berharga. Semoga saja penjaga makam ini menghayati tugas mulia yang diembannya.
One Response for "Tengku Chik Ditiro"
Hey! I like your post “u Chik Ditiro” so well that I like to ask you whether I should translate and linking back. Please give me an answer. Your Preiserh?hung
Leave a reply