Perbandingan Gambar dari hasil citra AI: Sekilas dari LimeWire dan Kompetitornya

These are the Bahasa Indonesia version of my writing before in Comparing AI Image Generation: A Quick Glance at LimeWire and Competitors

Website penghasil gambar citra AI adalah salah satu alat yang saya gunakan untuk bekerja sehari-hari, dan gambar-gambar yang dihasilkan selalu menarik. Menggunakan bahasa sehari-hari (Natural Language) untuk menghasilkan gambar yang menakjubkan, benar-benar bagus dan diluar imajinasi saya. Secara historikal, Midjourney memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan website penghasil gambar citra AI. Kedatangan Dall-E 3 di ChatGPT, mendorong saya untuk menggunakannya secara intens ke dalam aktivitas sehari-hari. Meme-meme internet pun telah menggunakan gambar-gambar yang menggunakan AI, dan konten di media sosial benar-benar telah meningkat ke level yang berbeda dengan gambar-gambar yang dihasilkan AI.

Saya selalu tertarik untuk mencoba-coba website-website baru untuk alat bekerja sehari-hari, baik untuk kerjaan utama maupun untuk sampingan. Saat sedang lihat-lihat web yang menghasilkan gambar citra AI, saya menemukan web yang menarik, yang sebelumnya saya kira sudah tidak ada: LimeWire. Web ini sekarang diluncurkan kembali sebagai platform baru yang berfokus pada generasi konten gambar AI, LimeWire Studio AI, termasuk gambar dan audio. Ada platform NFT di dalamnya, tetapi saya tidak akan membahasnya karena saya hanya tertarik pada bagian generasi gambar. LimeWire dulu adalah alat berbagi peer-to-peer (P2P), tetapi sekarang diluncurkan kembali sebagai alat AI.

Untuk memberikan perbandingan yang ringkas, saya akan membandingkan Studio AI LimeWire (Blue Willow w4) melawan web generasi gambar AI terkemuka seperti: Dall-E 3 lewat ChatGPT, Leonardo AI (Leonardo Diffusion XL), dan Adobe Express Text to Image.

Prompt (kalimat yang digunakan ketika menciptakan gambar AI):
A highly detailed digital drawing of a Japanese pineapple with colorful halftone patterns, positioned in front of the ‘Great Wave off Kanagawa’ with a stylized interpretation. The image has a solid white background, a strong black border surrounding the white die-cut border, and no shadow.

Latar Belakang untuk Prompt:
Menggabungkan dua objek yang tidak berhubungan (nanas & lukisan Great Wave off Kanagawa), dua gaya gambar (halftone berwarna & tanpa bayangan), dan isolasi gambar oleh bingkai stiker (putih mati).

Hasil:


LimeWire: Memuaskan


Leonardo: Memuaskan


ChatGPT: Memuaskan

Adobe Express: Gagal (karena ada kata-kata yang dilarang?)

Berdasarkan pengalaman saya dengan prompt yang diberikan, LimeWire memberikan hasil yang sebanding dengan platform lain, dengan pengecualian Adobe Express. Namun, dalam hal fungsionalitas, LimeWire selevel hasilnya dengan Leonardo, menawarkan AI upscale (pembesaran gambar), pengeditan, dan kemampuan outpainting.

Kesimpulan:
Ulasan ini didasarkan pada satu contoh. Baik LimeWire maupun Leonardo memiliki galeri yang membantu pengguna memperluas prompt mereka untuk generasi gambar yang lebih rinci dan detil. Di LimeWire, pengguna dapat memilih dari berbagai text-to-image LLM termasuk Stable Diffusion 2.1, Stable Diffusion XL 1.0, Stable Diffusion XL 0.9, DALL-E 2, dan Dall-E 3. Sementara ChatGPT hanya dengan Dall-E 3, kinerja dalam penciptaan gambar sebanding dengan yang lain dalam hal menerima dan menginterpretasikan masukan secara alami. Adobe Express, meskipun kurang dalam menghasilkan teks-ke-gambar, unggul dalam outpainting dan menghasilkan konten untuk aktivitas media sosial.

Mengenai paket harga, agak sulit untuk melakukan perbandingan langsung, tetapi model freemium LimeWire dan penetapan paket harga bertingkat menjadi pilihan yang dapat diakses untuk pencipta di berbagai tingkat. Fokusnya pada penciptaan konten, kemudahan penggunaan, dan model bagi hasil yang menguntungkan menempatkannya sebagai platform yang menarik bagi pencipta yang ingin memonetisasi karya mereka secara efektif. Pergeseran dari fokus utama pada NFT menjadi model penciptaan dan distribusi konten yang lebih luas mencerminkan kemampuan adaptasi LimeWire dan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Sebagai hasilnya, LimeWire berdiri sebagai pemain yang mumpuni dalam ruang AI generatif dan penciptaan konten, menawarkan aplikasi web yang unik dan komunitas yang berkembang bagi pencipta untuk memamerkan dan memonetisasi karyanya

Catatan:
Integrasi LimeWire dari platform NFT menambahkan dimensi menarik untuk penggunaannya. Kemampuan untuk memiliki, berdagang, dan mendapatkan royalti atas seni digital memperkenalkan model ekonomi baru dalam industri kreatif. Meskipun bukan fokus utama dari ulasan ini, fitur ini layak atas dampak potensialnya terhadap penciptaan konten digital dan kepemilikan.

Catatan lain:
Imajineri yang dihasilkan AI telah menjadi perjalanan inspiratif. Ini bukan tentang hasil akhirnya saja; proses mengubah apa yang ada di pikiran kita menjadi bentuk visual adalah bagian yang mengejutkan dan pengalaman belajar terus menerus adalah sesuatu yang saya harapkan dan senangi. Baik itu hasil instan atau inspirasi turunan, keindahannya menjadi pengalaman unik untuk masing-masing individu. Saya selalu penasaran, dan belajar hal-hal baru untuk memperluas cakrawala dan bersiap terhadap perubahan. Meskipun Leonardo AI adalah aplikasi web yang hebat dengan caranya sendiri, LimeWire juga telah terbukti menjadi aset yang berharga dengan cara-cara unik.

Catatan: post ini juga ada di medium


Posted

in

,

by

Tags: